Kamis, 12 Mei 2016

LAPORAN KEGIATAN KUNKER PERORANGAN RESES MASA SIDANG KETIGA TAHUN 2015 - 2016 (BAGIAN KE-2)



 Nama              : Dra. Eva Kusuma Sundari MA., MDE
Fraksi             : PDI Perjuangan
No anggota     : A-196
Waktu             : 27 Maret – 4 April 2016
Lokasi             : Jawa Timur VI (Blitar, Kediri, Tulungagung)
 

11. Pertemuan dengan Kelompok Tani Cabai 
Kegiatan Jaring Aspirasi Masyarakat dengan
kelompok tani di Kecamatan Kepung,
Kabupaten Kediri
Pertanian organik di kawasan Kediri sebaiknya mulai dikelola dan dikembangkan dengan lebih baik. Hingga saat ini, di Kediri sudah ada 20 desa yang petaninya menjadikan menerapkan sistem tanam organik untuk lahan pertaniannya. Sebab, kini, sayur atau produk organik memiliki pangsa pasar yang luas. Akan tetapi, masih ada kendala yang dihadapi oleh petani. Kendala tersebut di antaranya memperluas pangsa pasar yang saat ini sudah ada sehingga hasil budidaya petani bisa terserap secara maksimal di pasaran.
Salah satu solusi untuk dapat memperluas pangsa pasar tersebut adalah dengan melakukan penyortiran produk dan packaging produk yang bagus. Selain itu, juga dengan membuka outlet khusus pertanian organik.
Kendala di bidang pemasaran tidak hanya dikeluhkan oleh petani organik tetapi juga oleh petani cabai. Harga cabai yang fluktuatif di pasaran menjadikan petani tidak bisa menikmati keuntungan yang maksimal.
Pembagunan infrastruktur juga menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan taraf perekonomian petani. Diperlukan adanya perbaikan irigasi ke sawah atau lahan perkebunan petani agar pengairan ke lahan-lahan tersebut lancer. Juga, perbaikan sarana jalan yang saat ini dinilai menghambat petani untuk menyalurkan hasil panennya pada konsumen.
Masih di bidang pertanian, permasalahan lain mengemuka dari petani di kawasan lereng Gunung Kelud yang lahan pertaniannya terkena imbas letusan pada tahun 2014 lalu. Petani banyak yang belum bisa mengolah lahannya dengan maksimal karena kondisi tanah masih terpengaruh abu vulkanik.Petani juga menyampaikan untuk bisa mendapatkan bantuan traktor roda 4 guna mengolah tanah.
12.  Serap Aspirasi Masyarakat dengan Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Matius
Kegiatan Serap Aspirasi Masyarakat di
Aula Gereja Katolik Santo Matius,
Pare, Kabupaten Kediri
 Menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia nampaknya masih menjadi permasalahan yang harus diselesaikan. Ini terungkap pada saat kegiatan Serap Aspirasi Masyarakat dengan dewan Paroki Gereja Katolik Santo Matius, Pare, Kediri. Pada acara yang digelar di Aula Gereja Katolik Santo Matius, Pare, salah satu perwakilan dewan paroki menyampaikan bahwa pada tahun 2008 silam, akan membangun sebuah gereja (Stasi Kepung)di Kecamatan Kepung di atas tanah hibah yang juga akan dibangun sebuah masjid. Pada saat itu sudah ada kesepakatan dengan warga sekitar, namun kesepakatan batal karena ada pihak-pihak yang tidak menginginkan gereja dibangun. Akibatnya, umat gereja yang hingga saat ini menempati sebuah garasi harus menjalankan ibadah di sela-sela kegiatan masjid untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.

Permasalahan lain yang diungkapkan oleh peserta acara adalah kesulitan petani yang berada di lereng Gunung Kelud untuk mendapatkan bantuan modal usaha. Meski saat ini, pihak perbankan telah memberikan keringanan berupa penangguhan pembayaran kredit usaha rakyat (KUR) tetapi, untuk memulai kembali usahanya, warga di lereng Gunung Kelud kesulitan mendapatkan bantuan modal usaha. Selain modal usaha, petani juga mengalami kesulitan mendapatkan bantuan pupuk dan obat hama
13. Kunjungan ke Gereja Katolik Vincentius A Paulo, Kediri


Kunjungan ke Gereja Katolik
Santo Vincentius A Paulo, Kediri
Pada hari terakhir agenda reses, angota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Dra. Eva Kusuma Sundari MA., MDE, melakukan kunjungan ke Gereja Katolik Santo Vincentius A Paulo, Kediri. Pada kunjungan yang diterima oleh Pastur Kepala Paroki, Romo Don Bosco Karnan tersebut, membahas mengenai kerukunan antar umat beragam. Salah satu topik pembahasan adalah pembangunan Gereja Stasi Kepung yang belum memperoleh ijin mendirikan bangunan (IMB) akibat ada beberapa oknum warga yang tidak setuju.
Selain itu, juga dibahas mengenai program-program dari mitra kerja di Komisi 11 DPR RI baik yang berguna memperlancar ibadah umat Katolik di Kediri maupun yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat secara umum.

  14. Kunjungan ke Gereja Katolik Santo Josef, Kediri

Kunjungan ke Gereja
Katolik Santo Josef, Kediri

Selain berkunjung ke Gereja Santo Vincetius A Paulo, kunjungan juga dilakukan di Gereja Santo Josef, Kediri. Pada kunjungan kedua ini bersama Pastur Sunarning, anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan Dra Eva Kusuma Sundari MA., MDE kembali membahas mengenai kesulitan Gereja Katolik Stasi Kepung untuk mendapatkan IMB. Dari pembahasan dengan Romo Narning, didapatkan informasi bahwa warga pengguna masjid juga berusaha untuk menjaga kerukunan antar umat dengan cara mengecilkan volume pengeras suara di masjid saat umat Katolik sedang beribadah. Selain itu, warga dari desa Siman telah memberikan lampu hijau bagi umat Katolik untuk membangun gereja di desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
 15.  Pertemuan dengan Ketua DPRD Kediri 

Pertemuan dengan anggota DPRD
dan pengurus partai PDI
Perjuangan Kediri


Agenda terakhir dari rangkaian kunjungan kerja perorangan saat reses di masa sidang ketiga DPR RI adalah bertemu dengan Ketua DPRD Kediri, Sulkani dan pengurus PDI Perjuangan PAC Kediri. Pada pertemuan tersebut, anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan Dra. Eva Kusuma Sundari MA., MDE, menyampaikan hasil temuan di lapangan saat melakukan berbagai pertemuan dengan konstituen.
Hasil temuan yang disampaikan dan menjadi bahan pembicaraan adalah pentingnya mendorong tetap terciptanya kerukunan antar umat beragama. Salah satunya dengan mempermudah perijinan rumah ibadah pendirian terkait dengan pembangunan Gereja Katolik Stasi Kepung, Pare, Kediri. Meminta supaya DPRD Kediri bisa mengawal pendirian rumah ibadah dengan mengadakan pendekatan pada pemerintah Kabupaten dan Forum Kerukunan Umat Beragama Kediri.
Selain itu, dibahas mengenai pentingnya melakukan sosialisasi KUR bekerjasama dengan mitra kerja Komisi 11 DPR RI. Juga memberikan pelatihan e-commerce untuk petani maupun pengusaha UKM di wilayah Kediri. Kedua hal tersebut dinilai perlu dilaksanakan guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kediri.



Daftar pemberitaan:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar