Jumat, 13 Mei 2016

APHR Memperluas Keanggotaannya ke Timor Leste

Memahami bahwa Timor Leste ingin bergabung dengan Asean maka Board APHR (Asean Parliamentarians for Human Rights) pro aktif untuk mengundang para politisi Timor Leste untuk bergabung. Eva Sundari (anggta board APHR) dan Ruth Panjaitan (program Officer APHR) berkunjung ke Parlemen Nasional di Dili, pagi tadi, Jum'at, 6/5/16.
Dua politisi dari Komisi A yaitu Antonio Eladio Faculto (Fraksi Fretilin) Maria Lurdes Bessa (Fraksi Demokrat) menemui Delegasi APHR. Mereka berdua antusias dan berketetapan untuk bergabung dengan APHR sambil berjanji akan mengajak beberapa anggt parlemen untuk bergabung.

Dari diskusi, mereka berharap dapat belajar dari APHR bagaimana mengintegrasikan Perspektif HAM ke dalam kerja parlemen seperti legal drafting, penganggaran maupun pengawasan. Sementara APHR balik memuji keberhasilan Timor Leste dalam meningkatkan prosentase perempuan dalam parlemen hingga 42% dalam waktu 15th.

Tetapi kita sepakat agar Parlemen Asean harus bekerjasama untuk memastikan agar pengintegrasian perekonomian Asean tidak boleh mengabaikan HAM. Salah satu tantangan adalah bagaimana otoritas Komisi HAM ASEAN bisa diperkuat sebagaimana Komnasham Indonesia dan Timor Leste.

Dalam kesempatan tersebut APHR juga mengundang delegasi Timor Leste ke Inaugural Forum of APHR yang akan diadakan di Bali pada Bulan Sept yang akan datang dan Town Hall Meeting di Dili yang merupakan pertemuan samping dari Asian People Forum. Mereka berjanji akan mengagendakan undangan APHR begitu ada ada tanggal yangg pasti dari APHR.

Eva Kusuma Sundari,
Anggtota Komisi XI - Fraksi PDI Perjuangan
Board Member of APHR

link terkait :
http://www.beritalima.com/2016/05/07/aphr-perluas-keanggotaan-timor-leste/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar