Rabu, 11 September 2013

Eva Kusuma Sundari: Jokowi Itu Lugu, Bukan Pencitraan

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menanggapi pernyataan politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul yang menganggap Jokowi tidak pantas menjadi presiden.  Eva membantah tudingan Ruhut yang menganggap popularitas Jokowi karena faktor pencitraan.
Pencitraan itu Eva mengingatkan, bisa merupakan dampak kinerja, bisa juga rekayasa. Kinerja Jokowi di Solo, lanjut Eva, sudah diapresiasi di dalam negeri maupun luar negeri, sehingga menjadi kajian khusus di beberapa perguruan tinggi di Jerman dan Amerika.  "Jangan lupa award wali kota terbaik ketiga di dunia," sindir Eva, Selasa (27/8/2013).
"Selain itu, di dalam negeri Jokowi sudah mendapatkan 14 penghargaan dari kementrian. Jadi, kinerja itulah yang membawanya menang di DKI yang pemilih-pemilihnya kritis dan cerdas," Eva menegaskan.
Eva Kusuma Sundari kembali mengingatkan Ruhut Sitompul, secara personal Jokowi memiliki kepribadian yang menarik serta gaya kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang unik. Yang tentu saja, imbuh Eva menjadi media darling bagi media.
"Keberhasilan mengambil hati ini karena kekuatan kinerja dan personality yang lugu, tanpa polesan (rekayasa) ternyata disuka.Masyarakat sudah belajar dari dua periode ini untuk memilih pemimpin berbasis kinerja dan bukan berdasar polesan saat ini. Jadi, Jokowi justru merupakan anti tesa dari konstruksi citra pemimpin selama ini," pungkas Eva Kusuma Sundari.
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/08/27/eva-kusuma-sundari-jokowi-itu-lugu-bukan-pencitraan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar