Memahami bahwa Timor Leste ingin bergabung dengan Asean maka Board APHR (Asean
Parliamentarians for Human Rights) pro aktif untuk mengundang para
politisi Timor Leste untuk bergabung. Eva Sundari (anggta board APHR) dan Ruth
Panjaitan (program Officer APHR) berkunjung ke Parlemen Nasional di
Dili, pagi tadi, Jum'at, 6/5/16.
Dua politisi dari Komisi A yaitu Antonio Eladio Faculto (Fraksi Fretilin) Maria
Lurdes Bessa (Fraksi Demokrat) menemui Delegasi APHR. Mereka berdua
antusias dan berketetapan untuk bergabung dengan APHR sambil berjanji
akan mengajak beberapa anggt parlemen untuk bergabung.
Dari
diskusi, mereka berharap dapat belajar dari APHR bagaimana mengintegrasikan
Perspektif HAM ke dalam kerja parlemen seperti legal drafting, penganggaran
maupun pengawasan. Sementara APHR balik memuji keberhasilan Timor Leste dalam
meningkatkan prosentase perempuan dalam parlemen hingga 42% dalam waktu 15th.
Tetapi
kita sepakat agar Parlemen Asean harus bekerjasama untuk memastikan
agar pengintegrasian perekonomian Asean tidak boleh mengabaikan HAM.
Salah satu tantangan adalah bagaimana otoritas Komisi HAM ASEAN bisa
diperkuat sebagaimana Komnasham Indonesia dan Timor Leste.
Dalam
kesempatan tersebut APHR juga mengundang delegasi Timor Leste ke Inaugural Forum of
APHR yang akan diadakan di Bali pada Bulan Sept yang akan datang dan Town Hall Meeting di
Dili yang merupakan pertemuan samping dari Asian People Forum. Mereka
berjanji akan mengagendakan undangan APHR begitu ada ada tanggal yangg
pasti dari APHR.
Eva Kusuma Sundari,
Anggtota Komisi XI - Fraksi PDI Perjuangan
Board Member of APHR
link terkait :
http://www.beritalima.com/2016/05/07/aphr-perluas-keanggotaan-timor-leste/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar